Skip to main content
- Menurut hasil penyelidikan Residen
Lampung yang pertama, bangsa Belanda yang berkuasa di Lampung
menyatakan asal mula nama Lampung mengambil dari kata sebutan
Puyang si Lampung. Puyang si Lampung adalah Ratu Belalau di Sekala
Bekhak di sekitar Gunung Pesagi. Tercatat
dalam buku sejarah Majapahit bahwa; Sang Dewa Senembahan dan istrinya
Widodari Sinuhun mempunyai 3 orang anak. Si Jawa memerintah Kerajaan
Majapahit, Si Pasundan yang memerintah Kerajaan Pajajaran dan Si
Lampung memerintah Keratuan Belalau di Sekala Bekhak.
- Lampung berasal dari atas. Yang mana hal ini
menunjukkan bahwa; nenek moyang kita (ulun Lampung) berasal dari
daerah yang tinggi/daerah pegunungan. Daerah tinggi atau pegunungan yang
dimaksud, yaitu antara lain dari Sekala Bekhak, sekitar kaki
Gunung Pesagi sekarang bernama Kecamatan Belalau.
- Lampung berasal dari kata-kata Lappung dalam bahasa ”BATAK” yang berarti Besar.
Disaat terjadi letusan gunung berapi di Pulau Andalas bagian Utara
yang akhirnya sekarang berubah menjadi Danau Toba. Empat
bersaudara menyelamatkan diri sebab adanya bencana tersebut. Mereka
menggunakan rakit/perahu masing-masing, diantara keempat bersaudara ini
antara lain benama Ompung Silamponga terdampar di pantai laut
Krui, ia langsung mendarat dan kemudian mendaki Gunung Pesagi. Dari
puncak gunung, ia melihat pemandangan yang besar dan luas nan
indah. Melihat pemandangan luas nan indah membuat Ompung Silamponga
sangat takjub sehingga Ompung Silamponga berteriak ”Lappung,
lappung, lappung”. Berdasarkan hikayat di atas, maka besar
kemungkinan bahwa; nenek moyang kita (ulun Lampung) berasal dari
daerah/suku BATAK. Persamaan antara Lampung denga Batak dapat kita
lihat pada aksara Lampung KA-GA-NGA, suku Batak pun demikian. Daun
dalam bahasa Lampung diucapkan ”Bulung” dalam bahasa Batak ”Bolung” dsb.
Lampung mempunyai salah satu Kebuaian yang bernama Buai Manik
Batak bermarga Makhga Manik.. Di samping itu suku Batak mengakui
bahwa; mereka adalah satu keturunan dengan Lampung.
- Menurut cerita rakyat, khususnya tokoh-tokoh adat kelompok Lampung Peminggikh. Nama Lampung
berasal dari salah satu peristiwa yang terjadi di lautan. Pada
kala itu nenek moyang Kelompok Lampung Peminggikh berlayar. Mereka
mencari tempat pemukiman baru yang subur untuk becocok tanam. Di
tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi terombang-ambing oleh
gelombang ombak yang besar disebabkan angin ribut. Terkadang
kapal/perahu mereka hampir tenggelam dan terkadang normal
(terapung). Laut tempat kejadian yang menerpa mereka kala itu mereka
namai Lampung yang berasal dari kata atau kalimat tenggelam (tiselam) dan terapung (tiapung). Kemungkinan kejadian itu di laut antara Kalianda dan Laut Telukbetung, sehingga timbulnya nama Teluk Lampung.
Comments
Post a Comment